Program TNI AD Manunggal Air Berikan Bantuan Sumur Bor Di Wilayah Kabupaten Pati
Pati- Guna membantu Kesulitan Rakyat khususnya dalam pengadaan air bersih, TNI AD melalui Pangkostrad memberikan bantuan berupa pembuatan sumur bor di wilayah Kodim 0718/Pati.
Pembuatan sumur bor tersebut diperuntukkan untuk konsumsi bagi warga dan untuk pengairan lahan pertanian yang dimulai pengeboran hari sabtu pagi 12 November 2022.
Terlihat Babinsa Pantirejo Serda Sulistyanto dan anggota koramil 19/Gabus bersama-sama dengan warga masyarakat di dukuh Plosomalang desa Pantirejo kecamatan Gabus Kabupaten Pati bergotong-royong membantu para pekerja melaksanakan pengeboran.
Dikonfirmasi hari minggu 13 November 2022, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan melalui Danramil 19/Gabus Kapten Inf Andik Setyawan selaku koordinator lapangan mengungkapkan bahwa program TNI AD Manunggal Air di wilayahnya tersebut merupakan bantuan dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Rencana ada empat titik pengeboran, yakni dua titik dialokasikan di dukuh Plosomalang dan di dukuh Karangasem desa Pantirejo kecamatan Gabus sedangkan dua titik lagi akan dialokasikan di desa Godo kecamatan Winong.
"Kami mulai melaksanakan pengeboran sumur hari sabtu kemarin di dukuh Plosomalang desa Pantirejo kecamatan Gabus yang nantinya air tersebut untuk kebutuhan konsumsi bagi masyarakat,"ungkap Danramil.
"Rencana pengeboran satu titik lagi kami alokasikan di dukuh Karangasem desa Pantirejo untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian,"Jelas Danramil.
Pihaknya berharap dengan pengeboran sumur bor dengan kedalaman 48 meter dan pemasangan pipa HDPE sepanjang 500 meter di dukuh Plosomalang akan mampu menyuplai air bersih kepada 308 KK (748 jiwa).
Sedangkan pengeboran sumur bor kedalaman 48 meter dengan pemasangan pipa sepanjang 500 meter di dukuh Karangasem Rt 03 Rw 02 desa Pantirejo diharapkan nantinya dapat mencukupi pengairan lahan pertanian seluas 11 hektar.
Saat ini pengeboran sumur di dukuh Plosomalang mencapai 10% dengan kedalaman 30 meter sedangkan tiga titik lagi belum dikerjakan.
Komentar
Posting Komentar